TP-1 Modul 3

Tugas Pendahuluan 1 - Modul 3 - Percobaan 1 Kondisi 5




1. Kondisi [Kembali]

           Percobaan 1 kondisi 5
   Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan menggunkan RS flip flop dan output 8 bit

2. Gambar [Kembali] 

            Percobaan 1 kondisi 5

          Rangkaian tersebut merupakan counter berupa rangkaian Asyncronous karena flip flop yang mendapatkan Clock hanyalah flip-flop yang pertama sedangkan flip flop yang lainnya mendapatkan clok berdasarkan output dari flip flop sebelumnya. 

    Pada rangkaian yang diberikan inputan hanyala R dan S yang bersifat active LOW. Namun, karena dihubungkan dengan sumber tegangan atau diberi logika 1 maka R dan S tidak aktif . Selanjutnya akan diperhatikan inputan J dan K serta clocnya. Clcok bersifat active LOW sehingga Pengaruh JK flip flop akan terjadi perubahan jika pada clock terjadi keadaan fall time atau perpindahan logika 1 ke 0. 

Pada rangkaian J K tidak diberikan masukkan sehingga ini dianggap sebagai floating (Abu-abu) tidak jelas kondisi nya 0 atau 1. Biasanya Floating dianggap sebagai 0 maka output dari Flip flop JK pertama tidak akan menghasilkan perubahan atau outptunya akan selalu 0. Maka flip flop yang selanjutnya tidak akan pernah mengalami perubahan sebab clock yang didapat dari output flip flop pertama tidak pernah berubah atau tidak terjadi kondisi fall time. Ini mengakibatkan pada semua flip flop memiliki logika selalu 0 dengan ditandai LED mati dan rangkaian counter tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai penghitung bilangan biner.

Namun, pada proteus floating pada JK dianggap sebagai logika 1 sehingga inputan pada J dan K adalah 1, maka pada flip flop pertama saat keadaan fall time akan mengalami toggle yang membuat perbedaan kondisi output dengan output sebelumnya dari LED mati menjadi hidup atau bisa disebut logika 0 menjadi 1. Pada flip flop ke 2 J K belum aktif sebab clock belum mengalami kondisi fall time karena clock yang didapatkan dari output flip flop pertama ialah 1 ke 0 atau kondisi rise time maka output flip flop 2 tetap 0 atau tidak berubah. lalu pada flip flop ke 3 sampai ke 8 tetap 0 sebab clock yang didapatkan masih 0. 

Ketika kondisi fall time pada flip flop pertama terjadi lagi maka output flip flop 1 mengalami toggle kembali dan pada kondisi ini perubahannya ialah 1 ke 0. perubahan output pada Q1 yang menjadi clock bagi Flip flop 2 akan juga berada pada kondisi fall time sehingga outputnya akan toggle. pada flip flop 3 perubahan clock masih pada kondisi rise time atau 0 ke 1. Agar flip flop 3 mengalami kondisi fall time maka flip flop 2 harus mengalami toggle dahulu dan syaratnya flip flop 1 harus mengalami 2 kali toggle. 

Berarti flip flop 1 selalu toggle saat sumber clock mengalami fall time, Flip flop 2 akan mengalami fall time saat flip flop 1 mengalami 2 kali kondisi fall time, dan flip flop 3 mengalami kondisi fall time saat flip flop 2 mengalami 2 kali kondisi fall time. Pada flip flop 4 sampai flip flop 8 juga akan berlaku hal yang sama dimana flip flop didepan akan aktif ketika flip flop sebelumnya mengalami 2 kali kondisi toggle. 

Ini dapat merepresentasikan perhitungan pada biner jika perubahan output pada Flip flop 1 sebagai LSB maka Flip flop paling kanan atau flip flop 8 sebagai MSB. Karena output yang didapat berjumlah 8 maka rangkaian counter ini dapat menghitung hingga 8 bit yaitu dari 0 sampai 255.

5. Link Download [Kembali] 

    1. Rangkaian disini
    2. 74LS112 Data sheet
    3. Video disini
    4. Html disini








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TP-2 Modul 1

Tugas Pendahuluan 2 - Modul 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI     1. Kondisi     2. Gambar     3. Video Simulasi     4. ...