Program Angka 9 - 0
1.Tujuan[kembali]
- Memahami penggunaan EMU 8086
- Mengetahui program mencetak 3 digit angka ke layar
2.Alat dan Bahan[kembali]
EMU 8086
Untuk membantu dalam memahami atau penyesuaian alur kerja program yang diinginkan maka dapat dilakukan dengan bantuan emulator emu86. Pada emulator ini ada menu emulate untuk 16 menjalankan program dengan dua pilihan yaitu single step untuk eksekusi per baris instruksi atau Run untuk eksekusi keseluruhan instruksi sampai akhir program.
Dalam “emu8086” terdapat beberapa menu, antara lain:
- Emulate : untuk menjalankan emulator kode program yang kita buat
- Compile : untuk membuat (compile) “binary executable file” atau ekstensi “.com” atau “.exe” dari kode program.
- Run : menjalankan aplikasi dari emulator yang dihasilkan (execute).
- Single Step : Menjalankan aplikasi dengan cara tracing (diproses per baris kode program).
3.Dasar teori[kembali]
OPERASI ARITMATIK
1. Operasi Pertambahan
Ada dua macam perintah pertambahan, yaitu :
a. Pertambahan dengan 1
Ada dua macam perintah pertambahan, yaitu :
a. Pertambahan dengan 1
Dengan perintah seperti: A = A+ 1, yang bermaksud pertambahan dengan 1, contoh dalam program ditunjukkan pada gambar 25. Tata penulisan: INC [Register/Variabel]
b. Pertambahan selain Satu Dengan
b. Pertambahan selain Satu Dengan
'ADD' dapat menambahkan berapa saja pada suatu register ataupun suatu variabel.
Tata penulisan: ADD [operand1],[operand2] di mana isi operand1 adalah register atau variabel dan operand2 berupa register, variabel atau bilangan. Hasil pertambahan disimpan di operand1 , seperti contoh berikut ini.
Contoh:
Tata penulisan: ADD [operand1],[operand2] di mana isi operand1 adalah register atau variabel dan operand2 berupa register, variabel atau bilangan. Hasil pertambahan disimpan di operand1 , seperti contoh berikut ini.
Contoh:
ADD AH,AL dengan isi AH adalah 12 dan AL adalah 3, maka komputer melaksanakan perintah tersebut sebagai berikut :
AH............... 12
AL................ 3_ +
AH............... 15
Untuk perintah ADD kedua operand harus mempunyai besar kemampuan yang sama seperti AH dan AL yang sama-sama 8 bit.
Untuk perintah ADD kedua operand harus mempunyai besar kemampuan yang sama seperti AH dan AL yang sama-sama 8 bit.
Emu8086 merupakan aplikasi emulator bagi pemrograman bahasa assembler atau mikrokontroler. Dengan menggunakan aplikasi emulator, kita dapat menyimulasikan apakah program kontrol hardware yang kita buat sudah benar atau masih salah.
Pada bahasa pemrograman assembler terdapat beberapa perintah untuk aritmatik. Perintah aritmatik yang dapat digunakan untuk pembagian adalah DIV(divide).
Dalam “emu8086” terdapat beberapa menu, antara lain:
- Emulate : untuk menjalankan emulator kode program yang kita buat
- Compile : untuk membuat (compile) “binary executable file” atau ekstensi “.com” atau “.exe” dari kode program.
- Run : menjalankan aplikasi dari emulator yang dihasilkan (execute).
- Single Step : Menjalankan aplikasi dengan cara tracing (diproses perbaris kode program).
Misal : MOV AX,BX
Opcode dari contoh di atas adalah MOV, sedangkan operandnya adalah AX, BX. Maksud kode di atas adalah perintah untuk menyalin data yang ada di register BX (source operand) ke register AX (destination operand).
Pseucode operation (pseudo ops) adalah perintah kepada assembler untuk memberitahukan apa yang harus dilakukan terhadap data, percabangan bersyarat, perintah macro dan listing. Beberapa pseudo ops yang sering dijumpai adalah sebagai berikut :
Untuk menjalankan Klik “compile” kemudian pilih lokasi di mana file executable akan disimpan, lalu “single step”, sehingga hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini :
Tabel ASCII4.Percobaan[kembali]
Listing Program :
MOV CX,0Ah
MOV DL,39h
ulangi:
MOV AH,02h
INT 21h
DEC DL
LOOP ulangi
MOV AH ,4Ch
INT 21
Penjelasan per baris program adalah:
1. Perintah program untuk menampilkan angka 9 sampai 0 ke layar monitor
2. MOV CX,0AH merupakan melakukan pengulangan sebanyak 0AH ( 10 kali) di mana register CX adalah 16 bit
3. MOV DL,39h merupakan melakukan mengisi register DL dengan karakter ASCII dari angka 9
4. Ulangi merupakan label semacam lokasi di mana alamat yang akan diulang dituju
5. MOV AH,02h merupakan mengisi nilai karakter AH dengan data 02H
6. INT 21h merupakan menjalankan interrupt 21 Heksa dengan mencetak kode ASCII karakter di DL ke layar
7. DEC DL dengan DL – 1 merupakan, untuk DEC adalah tata penulisan untuk pengurangan DL-1 adalah simbol untuk karakter berikutnya. 39-1 = 38, di mana 38 dalam kode ASCII adalah 8
8. Loop Ulangi merupakan pengulangan sampai angka 0 karena CX=AH (10 kali)
9. MOV AH,4CH dan baris ke 10. INT 21h merupakan perintah untuk menghentikan program
Gambar Percobaan
c. Jalankan Program sehingga tampil pada layar
c. Jalankan Program sehingga tampil pada layar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar