PSO Untuk optimasi PSS: Meningkatkan Kinerja Sistem Sulselbar Pada Kondisi Load Sheeding

 

 Sumber: Swarm intelligence: craziness particle swarm optimiztion untuk optimasi sistem tenaga listrik (2023)

sumber :  Guha, D., Roy, P. K., & Banerjee, S. (2016). Load frequency control of interconnected power system using grey wolf optimization. Swarm and Evolutionary computation, 27, 97-115.

Sumber : GARG, Kapil; KAUR, Jaspreet. Particle swarm optimization based automatic generation control of two area interconnected power system. International Journal of Scientific and Research Publications, 2014, 4.1: 1-8.


 BAB III 

PSO Untuk optimasi PSS: Meningkatkan Kinerja Sistem Sulselbar Pada Kondisi Load Sheeding



1. Pengertian Load Shedding dan Tantangan Sistem

  • Load Shedding adalah kondisi di mana beban sistem dikurangi secara selektif untuk mencegah gangguan besar atau keruntuhan sistem akibat kelebihan permintaan atau gangguan jaringan.
  • Tantangan utama:
    • Fluktuasi frekuensi.
    • Stabilitas dinamis terganggu akibat perubahan beban tiba-tiba.
    • Osilasi daya meningkat pada generator.

2. Peran PSS dalam Kondisi Load Shedding

  • PSS berfungsi meredam osilasi daya dan frekuensi setelah terjadinya gangguan.
  • Pada kondisi load shedding, PSS harus dioptimalkan untuk merespons dinamika sistem yang cepat.
  • PSS yang tidak optimal dapat menyebabkan ketidakstabilan atau respons lambat terhadap perubahan beban.

Masalah: PSS tradisional sering kali memerlukan tuning manual


3. Mengapa Menggunakan PSO untuk Optimasi PSS?

  • PSO (Particle Swarm Optimization) adalah algoritma optimasi berbasis kecerdasan kawanan yang bekerja cepat untuk menemukan parameter optimal.
  • Keunggulan PSO:
    • Kemampuan konvergensi cepat untuk parameter PSS.
    • Dapat beradaptasi dengan kondisi dinamis, seperti load shedding.
    • Mengurangi dampak overshoot dan osilasi yang tidak terkontrol.
  • Dalam konteks Sulselbar:
    • PSO mampu menyesuaikan parameter PSS secara real-time berdasarkan perubahan kondisi sistem.

Poin penting: PSO secara efektif menemukan set parameter yang meminimalkan gangguan dan meningkatkan stabilitas.

4. Peningkatan Kinerja Sistem dengan PSO

  • Dengan menggunakan PSO, PSS dapat meningkatkan respons sistem terhadap load shedding:
    • Redaman Osilasi: Mengurangi amplitudo osilasi pada generator.
    • Perbaikan Frekuensi: Meminimalkan deviasi frekuensi akibat pelepasan beban.
    • Waktu Pemulihan Cepat: Mengembalikan sistem ke keadaan stabil dalam waktu yang lebih singkat.

Kondisi Khusus: Pada kondisi load shedding, sistem Sulselbar membutuhkan mekanisme redaman cepat untuk menghindari gangguan lanjutan.

5. Implementasi PSO untuk PSS pada Sistem Sulselbar

  • Tahapan Implementasi:
    1. Pemodelan Sistem Tenaga:

Menggunakan sistem Single-Machine Infinite Bus (SMIB) atau multi-machine.


    1. Definisi Fungsi Objektif:

  • Matriks AA menentukan stabilitas sistem, karena eigenvalue-nya menentukan sifat tanggapan sistem.
  • Matriks BB mengatur bagaimana masukan memengaruhi keadaan.
  • Matriks CC menghubungkan keadaan dengan keluaran yang dapat diukur.
  • Matriks DD menggambarkan hubungan langsung antara masukan dan keluaran.






  •                 3. Proses PSO:
        • Inisialisasi partikel (parameter PSS).
        • Evaluasi fungsi objektif.
        • Perbarui posisi dan kecepatan partikel berdasarkan solusi terbaik.
        • Iterasi hingga konvergensi.
      1. Pengujian Simulasi:
        • Bandingkan performa sistem dengan dan tanpa optimasi PSO.



    6. Hasil Simulasi dan Grafik Perbandingan




    • Grafik perbandingan respons sistem:
      • Tanpa PSS: Osilasi lebih besar, waktu stabil lebih lama.
      • Dengan PSS tanpa PSO: Redaman terjadi, tetapi tidak optimal.
      • Dengan PSS berbasis PSO: Respons lebih stabil dan redaman lebih cepat.
    • Parameter penting:
      • Waktu naik (rise time), waktu puncak (peak time), waktu keadaan mantap (settling time), dan deviasi maksimum (maximum overshoot).

    Penjelasan: Grafik ini menunjukkan manfaat nyata dari penerapan PSO dalam meningkatkan stabilitas sistem.

    7. Manfaat Jangka Panjang

    • Efisiensi Operasional: Mengurangi risiko keruntuhan sistem.
    • Penghematan Energi: Mengurangi energi yang terbuang akibat osilasi.
    • Peningkatan Keandalan Sistem: Membantu operator sistem dalam menjaga stabilitas jaringan.

    Penjelasan: Dengan PSO, Sulselbar dapat menghadapi tantangan stabilitas di masa depan, terutama dengan peningkatan penetrasi energi terbarukan.


    8. Video









    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    TP-2 Modul 1

    Tugas Pendahuluan 2 - Modul 1 [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI     1. Kondisi     2. Gambar     3. Video Simulasi     4. ...