Menetukan Output H1 dan H2 berdasarkan rangkaian sederhana berikut:
Modul D'Lorenzo
4. Prinsip Kerja Rangkaian
Rangkaian Sederhana 1
Pada rangkaian sederhana 1 jika diberikan kondisi sebagai berikut, B = 1, D = 0, A = 0, C' = 0 dan D = 1. Pada kondisi tersebut Switch bagian D berlogika 1 sebab terhubung dengan Vcc. Pada Gerbang logika XOR mendapatkan input dari B dan D yang berlogika 1 dan 0. pada Xor berlaku konsep penjumlahan dimana jika penjumlahan bernilai ganjil maka output berlogika 1 dan jika genap maka outpur berlogika 0. karena 1 ditambah 0 adalah ganjil maka outputnya berlogika 1.
Lalu pada gerbang And dengan 3 cabang input, A = 0, C = 0 tapi karena terdapat inverter maka input yang terdapat pada gerbang logika adalah 1 dan D berlogika 1. Pada Gerbang And berlaku perkalian sehingga menghasilkan output 0. Terakhir diumpankan ke gerbang OR yang berlaku penjumlahan. input yang didapt dari outpur Xor sevelumnya adalah 1 dan input lainnya dari output gerbang and yang berlogika 0. Sehingga penjumlahannya bernilai 1, karena or akan bernilai 1 jika hasil penjumlahan input besar sama dari satu maka output akan bernilai 1 juga. hal ini dapat dibuktikan langsung dengan warna pada wire design dan logic probe.
Rangkaian sederhana 2
Pada rangkaian ini dengan gerbang yang sama dengan rangkaian 1 namun input yang diberikan berbeda. Disini logika input B = 1, D = 0, A = 0, B = 0 dan C' = 1. Pada gerbang Xor memiliki Input B dan D yang bernilai 1 dan 0 sehingga memiliki hasil penjumlahan yaitu 1. karena pada XOR jika hasil penjumlahan input bernilai ganjil maka outpur yang dikeluarkan akan berlogika 1. lalu pada gerbang and A dan B berlogika 0 sedangkan C berlogika 1 namun terdapat inverter pada input c sehingga nilainya berubah menjadi 0. Konsep perklaian berlaku disini sehingga menhasilkan nilai 0 dan output berlogika 0.
Terakhir diumpankan ke gerbnag logika OR, input yang diberikan yaitu output dari XOR dan And 1 dan 0. sehingga output yang dihasilkan OR berlogika 1.
5. Video Rangkaian
6. Analisa
1. Uraikanlah dan sederhanakanlah fungsi yang ada pada percobaan 2 dengan menggunakan aljabar bolean, sehingga didapatkan persamaan
Jawab:
H1 = B’D + BD’ + AC’D dan H2 = B’D + BD’ + ABC'
Pembuktian H1
AB’C‘D+ABC’D+ABD’+A’BD’+A’B’C’D+A’B’CD+AB’CD
=B(AC’D+A’D+A’D’)+B’(AC’D+A’C’D+A’CD+ACD)
=B(AC’D+D’(A+A’))+ B’D(AC’+A’C’+ A’C+AC)
=B(AC’D+D’)+ BD’(C’(A’+A)+C(A’+A))
= ABC’+BD’+ B’D
= BD’+B’D+ABC’
Pembuktian H2
AB’C‘D+ABC’D+ABD’+A’BD’+A’B’C’D+A’B’CD+AB’CD
=A(B'C’D+BC’D+BD’+B’CD)+A’(BD’+B’C’D+B’C’D+B’CD)
=A(B’(C’D+CD)+ B(C’D+D’)+ A’(BD’+B’D(C’+C))
=A(B’(D(C’+C))+B(C’D+D’)+ A’(BD’+B’D)
= A(B’D+B(D’+C))+A’BD’+A’B’D
=AB’D+ABD’+ABC’+A’BD’+A’BD
=BD(A+A’)+BD’(A+A’)+ABC’
=BD+BD’+ABC’
2. Analislah kenapa output yang dihasilkan pada H0 dan H1 memiliki nilai yang sama?
jawab:
Hal ini dikarenakan H1 dan H2 adalah bentuk penyederhanaan dari sebuah rangkain yang sama, Lalu, bentuk gerbang yang sama
yaitu 2 gerbang XOR, AND dan OR lalu posisi input dari masing-masing gerbang juga sama baik H1 dan H2.
Bagian merah masuk ke gerbang XOR dan inputnya persis sama sehingga dapat dipastikan input 1 untuk gerbang OR akan sama, karena
ganjil maka outputnya 1.
Bagian Biru masuk ke gerbang AND dengan input yang cukup identik sebab hasil kali gerbang AND rangkaian 1 maupun 2 akan berlogika 0
maka untuk input ke 2 yang diteruskan ke gerbang or akan sama
Disini input 1 dan 2 sama dan masuk ke gerbang yang sama sehingga pasti nilainya sama. gerbang or menerapkan prinsip penjumlahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar